0
0
Penerapan Internet of Things (IoT) merevolusi industri manufaktur di Asia, mengubah pabrik tradisional menjadi “Pabrik Cerdas” (Smart Factory). IoT, melalui sensor dan jaringan yang terhubung, memungkinkan pengumpulan data real-time tentang kinerja mesin, kualitas produk, dan efisiensi operasional.
Penggunaan IoT dalam manufaktur Asia, yang dikenal sebagai Industrial IoT (IIoT), meningkatkan otomatisasi dan memungkinkan pemeliharaan prediktif (predictive maintenance). Dengan menganalisis data sensor, pabrik dapat mencegah kerusakan mesin yang mahal sebelum terjadi.
IIoT sangat penting bagi Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif mereka dalam manufaktur presisi. Teknologi ini juga membantu mengurangi pemborosan energi dan bahan baku, sejalan dengan dorongan keberlanjutan.
Namun, adopsi IIoT menghadapi tantangan keamanan siber yang besar. Jaringan sensor yang terhubung menjadi target potensial bagi hacker. Selain itu, integrasi IIoT dengan sistem warisan (legacy systems) yang sudah ada di banyak pabrik lama juga membutuhkan investasi besar.
Penerapan Internet of Things (IoT) dalam manufaktur Asia (IIoT) mengubahnya menjadi Smart Factory melalui pengumpulan data real-time dan pemeliharaan prediktif, namun menghadapi tantangan keamanan siber dan integrasi sistem warisan.
