0
0
Kendaraan listrik berbasis baterai (EV) kini mendominasi, tetapi ada teknologi lain yang disebut-sebut sebagai masa depan transportasi: mobil hidrogen.
Toyota Mirai dan Hyundai Nexo menjadi pionir, menggunakan sel bahan bakar hidrogen yang menghasilkan listrik tanpa emisi gas buang.
Keunggulannya ada pada waktu pengisian cepat dan jarak tempuh panjang. Bagi konsumen, ini adalah solusi atas keterbatasan EV baterai.
Namun, tantangan besar adalah infrastruktur. Stasiun hidrogen masih jarang, membuat adopsi mobil ini lambat.
Selain itu, biaya produksi hidrogen hijau masih tinggi, meski potensinya besar sebagai energi bersih.
Kesimpulannya, mobil hidrogen adalah pesaing serius EV. Jika infrastruktur berkembang, mereka bisa menjadi pemain besar dalam revolusi kendaraan ramah lingkungan.
