Dunia sedang mencari energi alternatif yang benar-benar bersih. Salah satu kandidat utama adalah green hydrogen, hidrogen yang diproduksi menggunakan energi terbarukan.
Hidrogen bisa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, pembangkit listrik, hingga industri berat. Keunggulannya: hanya menghasilkan uap air sebagai emisi.
Negara-negara seperti Jerman, Jepang, dan Australia sudah berinvestasi besar dalam infrastruktur hidrogen. Bahkan, ada proyek “hydrogen highway” untuk kendaraan berbahan bakar hidrogen.
Namun, biaya produksinya masih sangat tinggi. Dibutuhkan teknologi elektrolisis yang lebih efisien agar green hydrogen bisa bersaing dengan energi fosil.
Kesimpulannya, green hydrogen adalah pilar energi masa depan. Jika teknologi ini matang, dunia bisa lepas dari ketergantungan minyak bumi.